Lima hari menjalani bulan kedua di tahun dua satu. Tiga puluh enam hari sudah menjalani tahun dua satu. Tahun yang diawali dengan isolasi di rumah. Mendekatkan diri satu sama lain. Terutama bersama bersatu mendekat kepada-Nya.
Continue readingPost Category → Curhat
12 Hari Menemani Istri Positif COVID-19
Berikut ini cerita perjalanan kami berdua melawan virus COVID-19. Istri saya seorang perawat, dan dia positif terkena COVID dari lingkungan kerjanya. Sedangkan saya hanya seorang suami, yang kebetulan bekerja di rumah sakit yang berbeda di bagian administrasi. Ini cerita kami.
Continue readingRem Blong
Tenanan iki. Bukan sebuah frasa yang menyiratkan arti yang lain. Aku sedang mengalami rem blong, literally.
Continue readingMie Ayam
Hari itu berjalan seperti biasanya. Ngantor dan pulang jam 5 sore adalah rutinitas yang kuhadapi setiap hari Senin hingga Jumat. Biasanya, kalau istri sedang di rumah, sepulang kerja aku langsung disodori berbagai macam makanan. Takut kelaparan, katanya.
Namun kali itu aku berkata kepada istriku, sebelum pulang, “Mai nanti ga usah masak, aku pingin jajan seblak yuk.“
Continue readingAkibat Masker
Berawal dari membaca sebuah tulisan di blog temanku, mengenai masker di masa pandemi. Dan waktu seloku sambil menunggu persiapan bapak untuk cuci darah rutin. Isenglah kutulis juga bagaimana pendapatku tentang masker di masa pandemi ini.
Continue readingMajukan Pintasan
Smartphone. Telepon pintar. Punya banyak ruang untuk kustomisasi. Kita boleh mengatur susunan pintasan untuk setiap aplikasi yang kita pasang. Ada yang tidak peduli dengan hal itu, yang penting install aja aplikasi yang diinginkan, kalau butuh ya tinggal searching saja. Tidak perlu lah mengatur pintasan. Atau yang seperti saya, gemar menata semuanya agar lebih mudah. Telepon, kamera, sms, selalu di-pin agat terlihat di setiap ruang layar. Sedangkan aplikasi macam Whatsapp, Telegram, Gmail, Youtube, selalu nangkring di ruang beranda.
Saat ini saya hanya memilah 8 aplikasi yang paling sering diakses untuk ditata di beranda. Youtube, Chrome, Instagram, Whatsapp, Telegram, Gmail, Facebook, dan Gallery adalah 8 aplikasi yang bersandar di beranda.
Namun sepertinya saya harus menggeser salah satu aplikasi untuk diganti sebuah aplikasi lain. Yaitu WordPress.
Mengapa?
Karena semoga perubahan ini membuat saya kembali aktif menulis. Dan mengurangi intensitas facebook-an. Memang akhir-akhir ini sudah sangat jarang bermain facebook selain di group komunitas mobil dan jual beli.
Ini adalah langkah awal, setelah berbincang dengan salah satu rekan kerja yang juga teman dekat saya. Beliau sangat hebat dalam pengalaman berkarya.
Semoga setelah ini saya lebih sering berkarya dengan tujuan merelease stress yang saya miliki.
Doakan saya ya.
Leren Sawetara
Sik yo, ta piknik sik. Suk ta critani.