12 Hari Menemani Istri Positif COVID-19

Berikut ini cerita perjalanan kami berdua melawan virus COVID-19. Istri saya seorang perawat, dan dia positif terkena COVID dari lingkungan kerjanya. Sedangkan saya hanya seorang suami, yang kebetulan bekerja di rumah sakit yang berbeda di bagian administrasi. Ini cerita kami.

Hari Pertama Positif COVID-19

Istri positif covid. Dan kami memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah. Bersama. 

Kebetulan kami hanya berdua di rumah. Sehingga tidak terlalu berat. Kami berencana tidur beda kamar. Setiap saat memakai masker. Cuci tangan sesering mungkin. 

Ada tawaran untuk isolasi terpisah, yang disediakan intansi tempatku bekerja. Rumah dinas yang seharusnya nyaman. Dengan tujuan setelah 5 hari pisah dengan istri, akan diswab untuk diketahui hasil swabnya. Karena saya belum swab.

Namun sangat berat untuk meninggalkan istri dalam kondisi seperti ini sendirian di rumah. Karena istri tanpa gejala maka tidak dirawat di ruang isolasi tempat dia bekerja. Oiya, istriku seorang perawat ICU yang juga menangani pasien COVID. 

Hari ini hampir habis dengan berbagai usaha bertanya dan melapor ke puskesmas serta unit keselamatan kerja di instansi saya. 

Besok ada rencana swab antigen mandiri, agar teman-teman kantor bisa ditracing. Besar harapanku agar kalian aman-aman saja.

Dan ini H-3 dari Natal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *