Bebas Pergi

Mungkin judul di atas sangat cocok di masa pandemi ini. Namun aku ga kepingin membahas soal kebebasan bepergian, melainkan, judul di atas merupakan alias dari Freego. Sebuah motor dari pabrikan Yamaha. Cerita berawal dari …

Beberapa bulan terakhir, istri menginginkan sebuah perubahan di garasi rumah kami. Yaitu mengganti motor lawas saya, Vario 110 karbu, yang sudah cukup berusia. Mulailah perjalanan panjang mencari motor terbaik untuk kami.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya sampai keputusan kami untuk mencari motor baru untuk istri. Dan nantinya motor istri, yang masuk dalam kategori moge-nya skutik, akan saya pakai.

Oke, apa syarat yang diinginkan. Istri menghendaki motor skutik mini dengan bagasi luas, keyless entry, dan lubang pengisian BBM di depan, alias tidak perlu membuka jok. Bingunglah kami.

Beberapa minggu diisi dengan membaca ataupun menonton review motor di Youtube. Akhirnya istri memilih Yamaha Freego S ABS sebagai target yang kami incar. Ya, tipe tertinggi yang harganya 11-12 dengan Yamaha Lexi. *tepokjidat

Ya sudahlah, ayok kita berburu dari showroom ke showroom.

Yamaha Freego S ABS

Dan ternyata edisi 2020 sudah sold out hampir di seluruh showroom Yamaha di sekitar kami. Sedangkan edisi 2021 belum tentu diproduksi. Kami ditawari indent tanpa kepastian.

Hampir menyerah kami berdua, dan ternyata Tuhan sudah menyediakan jalan. Kami beruntung. Aku dihubungi salah satu showroom, bahwa ada unit edisi 2019, new old stock, kata mereka. “Tapi pak, ini dulu-duluan, karena stok hanya ada 4 unit”, kata si embak sales. “OK, kami ambil”. Tanpa pikir panjang langsung kami urus persyaratannya.

Keberuntungan selanjutnya, karena unit termasuk new old stock, maka diskon yang ditawarkan lumayan besar. Si embak sales menawarkan diskon 2 juta rupiah dari harga OTR (On the Road). Namun dengan sedikit trik yang kudapat dari seorang teman, aku menego diskon tersebut. Hingga akhirnya kami dapat diskon 4 juta rupiah plus mug dan tumbler. Hehehe… Lumayan. (Mau tau triknya?)

Puji Tuhan, selalu ada jalan bagi umatNya yang berniat tulus. Saatnya istri menanti dengan penuh kebahagiaan, pendatang baru di garasi kami. Karena saat ini unit masih dalam perjalanan dari gudang di Semarang.

Semoga dengan adanya Freego ini, pandemi segera usai, dan kami bebas pergi untuk touring lagi berdua. AMIN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *