Memasuki penghujung tahun 2024.
Banyak kisah yang terjadi.
Menyenangkan.
Memotivasi.
Menyedihkan.
Merindukan.
Banyak yang ingin kuceritakan.
Harus mulai dari mana?
Sabar.
Akan ada waktunya.
Sekarang.
Memasuki penghujung tahun 2024.
Banyak kisah yang terjadi.
Menyenangkan.
Memotivasi.
Menyedihkan.
Merindukan.
Banyak yang ingin kuceritakan.
Harus mulai dari mana?
Sabar.
Akan ada waktunya.
Sekarang.
Simbah sampun sare kanthi tentrem ing tanggal 7 Desember 2023
Halo mbah, dangu boten kepanggih, mugi tansah pinaringan sehat nggih mbah.
Foto di atas kuambil atas permintaan simbah, untuk berfoto dengan kedua cucu paling kecil di hari Paskah. Diva masih TK dan Gita baru saja menginjak SMP.
Usia simbah sudah menginjak 84 tahun pada saat tulisan ini diunggah. Tubuhnya sudah renta, jalannya mulai goyang, dan tangannya sudah bergetar saat kugandeng menuju ke dapur.
Continue readingBukan, ini bukan review handphone seperti yang kamu kira. Ini hanya sekedar tulisan yang akan membuat saya mengenang seluruh handphone yang pernah saya pakai. Mengapa saya memilih handphone tersebut? dan mungkin juga kekurangan dari alat komunikasi sejuta umat pilihan saya.
Continue readingHari itu awal bulan Juni di tahun 2019. Masa-masa sebelum pandemi. Kegiatan sedang banyak-banyaknya seperti biasa. Aku menerima sebuah pesan singkat dari Pak Kawil (Ketua Wilayah). “Mas jangan lupa ikut lomba mars paroki, paling lambat tanggal 23”, katanya. Kujawab saja dengan singkat, “Nggih pak (Baik pak)”. Dan seperti biasa pesan itu masuk sebagai wacana agenda, yang saat itu belum terpikirkan akan seperti apa. Paroki tempatku berada memang masih baru, dan belum memiliki lagu mars resmi.
Continue readingSudah cukup lama sepertinya tidak melakukan aktivitas memotret. Fotografi memang salah satu hobiku sejak lama. Entah kenapa begitu menarik rasanya menjejakkan jari di tombol shutter. Memang sih, masih sering motret pakai HP. Cuman ya rasanya beda gitu. Serasa ga bisa dibilang motret, secara sejatinya.
Akhirnya aku sudah menjalani pernikahan kedua …
Continue reading