Mukidi ke pasar, mau kulineran rujak cingur yang penjualnya ibu2 madura yang montok.
“Buk, rujak satu, berapa?” tanya Mukidi.
“Sepoloh rebu..cak..,” kata Buk Markonah.
Selesai dibungkus, Mukidi bayar dengan uang 20 ribuan. Buk Markonah bilang,
“Cak… tangan saya lagi belepotan, kembaliannya ambil sendiri disini yaa…” sambil menunjuk belahan dada atas.
Tanpa ragu2 Mukidi merogoh Continue reading