Rasah Foto

Era digital, jaman kekinian, ga asik lah kalau ga update di sosmed. Sedang in-innya upload gambar ke Instagram, unggah video ke Youtube. Terlepas itu menjadi lahan bisnis ataupun laba ke-eksis-an belaka. Saya pun tak dipungkiri hobi mengupdate Instagram ataupun Yuotube. Kalau unggahan kita di-like itu rasanya puasshhh, walaupun pujian itu hanyalah abstrak atau hanya kasian karena teman atau yang paling parah, HANYALAH BOT.

Setiap pergi kemana-mana, saya selalu berusaha membuat konten video ataupun mengambil citra yang baik untuk disharingkan ataupun untuk koleksi pribadi. Ya itung-itung bisa untuk cerita anak-susucucu kelak.

Namun,

beberapa waktu lalu sesaat sebelum saya pergi berlibur bersama teman-teman, baterai kamera yang hendak saya pakai HABIS. Entah dimakan siapa. Sempat berpikir untuk beli pinjam siapa? Namun saya urungkan. Akhirnya saya berangkat berlibur ke Magelang demi rafting ke Kali Elo tanpa membawa kamera antiair.

Dan ternyata momen yang saya alami terasa lebih bermakna. Saya bisa menikmati arung jeram dengan lebih mengasyikkan tanpa harus berfikir jepret sana jepret sini.

Terkadang ada kalanya kita perlu hanya menikmati hal di sekitar kita. Toh cerita bisa lebih imajinatif tanpa bantuan visual dan audio, seperti laiknya cerita oleh bapak dan ibu kita dahulu.

Rasah foto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *